Posts

Showing posts from April, 2018

GADGET DAN INTERNET (Bagian ke-3, Habis)

Image
Masih ingat tulisan saya terdahulu tentang bagaimana mengelola Gadget dan Internet bagi anak-anak kita? Seluruhnya ada empat kata kunci. Kata kunci yang pertama: Awasi ! Kata kunci yang kedua: alihkan ! Nah sekarang kita berlanjut ke kata kunci yang ketiga dan keempat yaitu: memahamkan dan menyadarkan.. Survei Komisi Perlindungan Anak (KPAI) di 12 kota menyebutkan bahwa 97% pelajar SMP-SMA pernah mengakses situs porno atau minimal melihat konten porno. Angka yang fantastis bukan? Inilah tantangan zaman anak-anak kita. Mereka mungkin tidak pernah menyengaja mengunjungi situs porno tertentu, namun konten-konten itu bisa jadi muncul tiba-tiba ketika mereka sedang bermain internet. Penyebabnya bisa macam-macam, bisa berasal dari iklan yang menjurus dan membuat penasaran atau dari pengguna PC sebelumnya jika mereka menggunakan internet di warnet. Usia belasan yang penuh gejolak dan rasa ingin tahu. Bagaimana mereka dapat bertahan? Sementara semakin besar anak-anak kita, semakin luas duni

GADGET DAN INTERNET (Bagian ke-2)

Image
Kata kunci kedua: alihkan alihkan! Mengawasi dan membatasi saja tidak cukup. Kalau tidak nonton TV, tidak buka youtube, tidak main game, lalu apa yang bisa dikerjakan anak-anak? Mengalihkan energi besar anak ke hal positif, inilah hak anak yang harus benar-benar kita upayakan. Saya percaya tidak ada itu anak yang nakal, remaja yang nakal. Yang sebenarnya terjadi adalah anak-anak yang tidak tersalurkan energinya. Bakat dan kecenderungan setiap anak jelas berbeda-beda. Tidak semua anak-anak memiliki bakat akademis yang sama. Oleh karena itu, memperpanjang jam pulang sekolah, mengubah sekolah-sekolah negeri menjadi full day school bukan solusi jika perpanjangan waktu itu sekedar menambah jam pelajaran akademik. Anak nakal tetap nakal, bahkan bisa semakin nakal akibat kejenuhan yang mereka rasakan. Berbeda jika penambahan jam sekolah itu berisi kegiatan yang lebih variatif ( plus fasilitator yang mumpuni) setiap hari: meneliti, berdikusi, olah raga, musik, bermain drama atau berbagai k

GADGET DAN INTERNET (Bagian ke-1)

Image
Apa yang ada di benak kita melihat berita atau video viral tentang seorang anak yang sedang menonton konten porno padahal ada ibu di sampingnya? Miris ya, dan mungkin timbul rasa marah kepada orang dewasa yang merekam peristiwa tersebut mengapa tidak lekas menegur orang tua si anak. Hal terpenting selanjutnya, apa refleksi peristiwa tersebut pada diri kita sendiri. Benarkah anak-anak kita sendiri aman 100%? Yakinkah anak-anak kita tidak pernah terkontaminasi konten porno? Saya sendiri tidak yakin. Jika kita telah memberikan gadget plus fasilitas data internet, sesungguhnya kita sudah membukakan pintu untuk mereka berkelana kemanapun mereka inginkan. Bayangkan jika seorang anak balita pergi sendirian melakukan perjalanan dari Surabaya ke Jakarta misalnya, apakah akan kita izinkan? jangankan ke luar kota, ke sekolah saja masih kita antar. Jaman sekarang lebih paranoid lagi, cuma ke warung depan saja mungkin perlu kita awasi karena maraknya kasus penculikan anak. Memberikan fasilitas