Renungan Al Quran Surat Al Balad: Jalan yang sukar dan mendaki itu adalah...

Diantara suara riuh anak-anak sedang menghafal Quran Surat Al Balad, emaknya yang sedang menyimak merenung: Diantara pekerjaan tersulit di dunia adalah menjadi pemimpin. Semakin tinggi level kepemimpinan, semakin tinggi juga tingkat kesulitannya. Dampak kepemimpinan bukan hanya seorang manusia, tapi jutaan bahkan milyaran manusia beserta alam dan lingkungannya. Setiap manusia memiliki beban kepemimpinan minimal, yaitu memimpin dirinya sendiri. Jalan yang sulit/ sukar dan mendaki dalam Al Quran disebutkan dalam surat Al Balad (QS 90 ayat 11-18):11. Maka tidakkah sebaiknya ia menempuh jalan yang mendaki lagi sukar? 12. Tahukah kamu apakah jalan yang mendaki lagi sukar itu? 13. (Yaitu) melepaskan budak dari perbudakan, Budak adalah 'simbol' keadaan terendah seorang manusia secara sosial dan ekonomi. Manusia tanpa kemerdekaan apapun, kecuali mengikuti kehendak tuan pemiliknya. Perbudakan adalah sistem dimana terjadi dominasi seseorang atau sekelompok orang di atas manusia lain, bisa secara fisik, sosial dan ekonomi. Posisi pemimpin dan para pengambil keputusan dalam menetapkan peraturan/ undang-undang adalah yang paling strategis dalam membebaskan rakyat dari perbudakan. Menghilangkan dominasi si miskin oleh si kaya dengan jaminan sosial, menghiangkan jurang pendapatan dengan 'pemerataan' kesempatan. Keberpihakan yang besar pada jutaan orang kelas menengah ke bawah, dibanding kepada para pemilik modal.Namun sekali lagi, itulah jalan yang mendaki lagi sukar. Maka jika engkau seorang gubernur atau presiden, mana yang engkau pilih? Segelintir orang-orang rakus atau rakyat banyak yang masih berfikir tentang apa yg bisa dimakan esok hari? membela 25ribu nelayan yang mengais rezeki di laut dan pantai atau para pemilik modal yang mengurug laut-laut mereka. Mana yang engkau pilih? Kelanjutan ayatnya adalah...14. atau memberi makan pada hari kelaparan, 15. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat, 16. atau orang yang miskin yang sangat fakir. 17. Dan dia termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. 18. Mereka itulah golongan kanan. Golongan kanan inilah para penghuni syurga. Golongan yang menghabiskan masa hidupnya dengan berjalan di atas jalan mendaki lagi sukar. Surabaya, 24 Oktober 2017


Comments

Popular posts from this blog

Perkalian Matematika SD: Hafalan atau Logika?

Mentari (Lagu Kampus ITB)